Insane

REZA81.HEXAT.COM
Webmasters
TIME & DATE : 2024-05-17 15:31

Anda pengunjung yang ke 2963

CERMAT JUAL-BELI PONSEL

Penjualan ponsel seken tak kalah marak ketimbang ponsel baru. Lihat saja, hampir disetiap konter di pusat-pusat perdagangan ponsel pasti menyediakan beraneka merk dan tipe.

Tak heran sih, sebab bagi pedagang maupun penjual, ponsel seken lebih menguntungkan. Bila Anda calon pembeli setidaknya bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Dan jika ingin dijual lagi, harganya tak terpaut jauh.
Bagi pedagang sendiri berjualan ponsel seken keuntungannya pasti lebih banyak, setidaknya mengalahkan penjualan ponsel baru.

Soal kualitas memang agak sulit memilih mana yang benar-benar kondisinya masih bagus. Apalagi ponsel tersebut sudah lama beredar di pasaran. Nah, karena itulah ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan dalam menjual atau membeli ponsel. Apa saja itu?

Menjual Ponsel Seken

Menjual ponsel bekas pasti berharap terjual dengan harga tinggi. Paling tidak mendekati harga pasaran. Apabila kondisi ponsel masih dalam kondisi prima sebaiknya dijual ke pemakai langsung. Bisa teman, tetangga atau saudara. Keuntungannya ;

- Harga jual bisa lebih tinggi
- Calon pembeli mudah percaya
- Menghindari kecurangan

Apabila harga pasaran ponsel yang akan Anda jual adalah 1 juta , berarti kira-kira harga jual ke pedagang sekitar 800-850 ribu. Padahal kalau dijual ke pemakai setidaknya 950 ribu pun masih lumrah.

Nah, jika calon pembeli langsung tidak ada, baru pakai tawarkan ke pedagang. Anda juga harus menyiapkan jurus-jurus agar bisa menangkis tawaran yang terlalu murah. Apa saja itu?

- Siapkan kelengkapan seperti dus, buku, charger dan piranti lainnya seperti kabel data, cd software dll ( jika ada ). Kelengkapan ini akan menambah nilai jual ponsel Anda. Makanya, simpan dus, buku, dll dengan apik.

- Tawarkan ke toko yang sama tempat Anda membeli ponsel tersebut. Penjual tersebut pasti tahu riwayat ponsel yang akan Anda jual tanpa harus menjelaskan lebih rinci.

- Lihat harga pasaran. Dengan begitu Anda bisa menebak seberapa besar si pedagang akan mengambil untung.

- Untuk mendapat harga tertinggi, jangan langsung deal di satu toko. Cari toko pembanding lainnya paling sedikit tiga sampai lima toko.

- Tak ada salahnya menjual di toko-toko pinggir jalan. Biasanya mereka mengambil keuntungan yang lebih kecil sehingga berani membeli dengan harga sedikit mahal.

- Cari momen yang pas seperti saat ini ketika menjelang lebaran.

Membeli Ponsel Seken

Membeli ponsel seken akan lebih susah. Pasalnya, selain harga yang harus diperhatikan adalah kualitas ponselnya. Yang paling penting, jangan sampai "membeli kucing dalam karung". Berikut beberapa saran untuk calon pembeli ponsel seken ;

- Lihat referensi spesifikasi dan harga pasaran.

- Sebisa mungkin pilih ponsel yang masih bergaransi resmi dan masih lengkap seperti dus, buku manual, kartu garansi dan CD software jika memang ada.

- Pilih ponsel yang masih 'perawan' (belum pernah diservis). Periksa dengan teliti sisi depan, belakang dan bagian dalam (belakang baterai) jangan sampai ada tanda-tanda kerusakan. Lihat kondisi segel, apakah ada tanda-tanda pernah dibongkar? Perhatikan warna baut, biasanya ponsel yang pernah utak-atik warna bautnya sedikit memudar.

- Bila sudah menemukan ponsel yang dimaksud, cek keasliannya mulai dari charger, baterai, headset dan lain sebagainya.

- Coba semua fiturnya, pastikan semuanya masih berfungsi seperti ;
Kamera, Bluetooth, Radio FM, Sinyal dan Charger

- Tanya daya tahan baterainya. Minimal masih bisa bertahan sampai dua hari standby.

- Nah jika sudah sreg, silahkan nego. Jangan lupa minta garansi dari toko paling tidak satu minggu.

Bijak Membeli Ponsel Baru

Selain pakaian, ponsel baru jadi incaran menjelang lebaran. Anda yang kepincut ingin mengganti ponsel, harus pintar-pintar mengatur bujet. Ada baiknya ikuti saran-saran berikut ini;

- Jangan tergiur fitur canggih namun tak sesuai dengan kebutuhan. Apalagi jika ponsel baru tersebut tidak lebih baik dari ponsel Anda yang lama.

- Mantapkan pilihan dan jangan menyimpang dari rencana untuk menghindari pembengkakan pengeluaran.

- Pastikan segel kardus masih rapat (belum terbuka), dan ponsel yang Anda beli bergaransi resmi. Bukan barang black market.

- Periksa kelengkapan, dan sesuaikan dengan paket pembeliannya.

- Periksa keabsahan barang. Lihat bagian belakang apakah sudah ada sertifikat dari Dirjen Postel.

- Gunakan jasa asuransi untuk mengkover kerusakan-kerusakan yang tidak dijamin oleh garansi resmi. Apalagi ponsel yang Anda beli terhitung mahal.

Istilah-istilah di Pasar Ponsel

Banyak istilah yang beredar dikalangan pedagang ponsel. Mungkin diantaranya sudah Anda kenal, tapi tak sedikit yang masih awam.

Garansi resmi : garansi yang dikeluarkan oleh pihak pabrikan atau distributor resmi yang ditunjuk oleh prinsipal.

Garansi distributor : garansi yang dikeluarkan oleh distributor tak resmi yang mendatangkan barang secara langsung baik perorangan atau institusi. Ponsel bergaransi distributor ini bukan berarti barang BM (Black Market).

Ponsel BM (Black Market) : Ponsel yang didatangkan secara ilegal atau ponsel selundupan.

Refurbish : Ponsel bekas yang diperbarui lagi agar lebih menarik. Misalnya casing, baterai, dan charger diganti dengan yang baru.

JB (Jual Baru) : Ponsel bekas yang terlihat masih gress kemudian dipacking lagi dan dijual baru. Nah, JB ini biasanya menjadi jurus pedagang-pedagang nakal untuk meraup untung yang lumayan. Jangan heran, sebab segel, kardus bahkan kartu garansi pun juga ada yang menjual.

COPYRIGHT 2008-2009

X-CLUB.MOBI

<< KEMBALI

HOME